~Now... It's Citizenship (Part.1)~

First of all, I treasure my life and everything in it.... A LOT!

But, I feel like dying when =
1). I feel so ugly.
Gue tau gue ga jelek *omgwthswt! Jangan muntah duluuu..!*, bahkan kadang gue nyadar kalo gue lumayan *nah, silahkan muntah sekarang*. Memang, gue ga secantik model atau cewe - cewe cantik yang berbody bagus *yang berbody bagus yach!*. Tapi, ga di bawah rata - rata juga [narsis kata lo].

But, I'd like to say, rasa percaya diri gue ga selalu bagus [mwahahahaha...am saying this..!!! After the 1st paragraph above! Ini yang namanya kontras!]. En setiap kali gue ngerasa jelek.... Rasanya, pengen mati ajaaa. Gue lebi baek ngerasa gendut, daripada ngerasa jelek. Why? Kalo lagi ngerasa gendut, I know I can do something about it... Tapi kalo jelek, it's a GONE CASE saudara - saudara! Plastic surgery is never an option for me! Even if I have the money! As if my parents will allow such thing...doh. En cowo mana yang ga liat tampang? I mean, kecuali lo udah kenal lama ama mereka, such as high school friends, emang ada yach cowo yang mau kenal lebih lanjut ama cewe yang drop dead ugly?

2). Something happen to my family members.
Like when one of them got sick. Atau waktu ortu lagi tengkar. Makasih Tuhan...mereka jarang tengkar. Gue masi inget, dulu waktu gue pulang dari Aussie untuk liburan di Surabaya, ada 1 malem ortu gue tengkar.. Omg! Rasanya gue pengen balik ke Aussie malem itu juga!! No, they rarely scream at each other. My mom prefers silent treatment instead. But, I couldn't put it into words..how uneasy I felt that time. I hate it when my parents arguing in front of me, let alone because of me. I don't think the latter one ever happen, mereka selalu kompak waktu marahin gue.. Bahkan bisa berhenti tengkar en sama - sama marahin gue kalo gue ikut campur waktu mereka lagi tengkar. U know, I usually "talked" at them with a really HIGH volume when they were arguing and I couldn't take it anymore... and they stopped arguing just to start scolding me (T________________T) Somehow, that's better [secara mereka ga perna lama kalo ngemarahin gue].

3). Something happen to my dogs.
I love my dog SO MUCH SO MUCH SO MUCH I should typed it three times in capital letters. There was one time, si Poppy hilang. Gue yang tadinya udah siap mau ke pesta, jadi panik. Gue keluar rumah en teriak - teriak manggil nama dia en was so clooose to tears. Waktu itu, gue ga ngerasa malu sama tetangga. Poppy jauh lebih penting, ok?! It turns out Poppy di rumahnya tetangga depan rumah. Yang terakhir, waktu Roxy sakit baru - baru ini. Yesterday to be exact. Gue dikasi tau dd, kalo dia mau nyuruh sopir beli'in obatnya Roxy karena kata dokter, sakitnya udah hampir parah. (-___________-)
Gue sedi. Hmm, more to guilty I guess. Need I say, Roxy tipe anjing yang bisa gede. Gue ga tau jenisnya apa, emang sich bulunya lembut, tapi menurut gue dia ga cute2 amet. And I love cute dogs. Si Roxy ini masi kecil, en giginya masi gatel. Dia sering gigit si Poppy. Gue sering bentak dia. To cut story short, I love cute dogs *wth*. Waktu denger dia sakit en hampir parah... I THINK I LOVE HER!!!! *+^#%$@&
Dari kemarin, gue udah ga pernah bentak - bentak dia lagi...

~POSTNYA TERLALU PANJANG, JADI GUE BAGI 2~

0 komentar: